Makassar – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat, Sunusi, S.Pd., MM, menghadiri Forum Pemaparan Peta Jalan Ideologi Pancasila Regional III yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di Makassar pada 1-2 Oktober 2025. Forum ini bertujuan memaparkan hasil penyusunan arah kebijakan dan sasaran strategis Peta Jalan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) untuk kawasan Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP RI, Dr. Surahno, S.H., M.Hum., ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Jufri Rahman, M.Si, yang memberikan arahan.
Peta Jalan PIP: Mandat Presiden untuk Penguatan Ideologi
Direktur Pengkajian Kebijakan PIP BPIP RI, Prof. Dr. Muhammad Sabri, M.A, menjelaskan bahwa penyusunan Peta Jalan PIP merupakan mandat dari Presiden RI untuk memperkuat ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Tim penyusun Regional III bertugas merancang program dan kegiatan PIP di tingkat provinsi sebagai lampiran rancangan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan PIP.
Prof. Sabri memaparkan lima isu strategis yang menjadi arah kebijakan, salah satunya adalah penguatan pemahaman Pancasila dan kebhinnekaan. Selain itu, terdapat 24 sasaran strategis yang mendukung, termasuk upaya membangun negara yang inklusif dengan prinsip “semua untuk semua” dan menekan angka kemiskinan.
“Implementasi Pancasila harus dirasakan langsung oleh masyarakat, misalnya melalui pengentasan kemiskinan sebagai wujud sila ke-5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tegas Prof. Sabri.
Peta Jalan PIP ini diharapkan menjadikan pelaksanaan pembangunan nasional semakin terarah, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang juga selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Asta Cita poin pertama yang menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila.
Apresiasi dan Harapan Kesbangpol Sulbar
Plt. Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya forum ini, menekankan pentingnya agenda ini bagi daerah.
“Forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks. Pancasila adalah perekat bangsa, pedoman moral, dan kompas kebijakan pembangunan,” ujar Sunusi.
Ia berharap Peta Jalan PIP dapat menjadi acuan strategis bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menyusun kebijakan yang terarah, berkeadilan, dan inklusif, sehingga benar-benar menghadirkan kesejahteraan.
Sunusi juga menekankan pentingnya sinergi berkesinambungan antara pemerintah pusat dan daerah agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya berhenti di konsep, tetapi juga terimplementasi dalam pelayanan publik dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Di akhir penyampaiannya, Sunusi menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
“Sejalan dengan Panca Daya Gubernur Sulawesi Barat, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, harapan kami generasi muda mampu membangkitkan kesadaran untuk menjaga kebhinnekaan, memperkokoh persatuan, serta menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” tutupnya. (adm)
