Sikapi Bencana Alam di Sulbar, Kesbangpol Sulbar gelar Rakor Forkopimda tentang Mitigasi Bencana

Badan Kesbangpol Sulbar melalui Bidang Kewaspadaan Nasional menggelar Rapat Koordinasi Strategis Pimpinan Forkopimda Sulbar yang berlangsung di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 27 Nopember 2022, pada kesempatan ini Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik meminta seluruh elemen strategis baik pemerintah kabupaten, instansi serta OPD untuk terus berkoordinasi mengurai mitigasi bencana.

Provinsi Sulbar merupakan daerah dengan potensi bencana yang cukup tinggi, baik secara geologi, hidrometeorologi. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung. Bencana non alam seperti kebakaran dan wabah penyakit juga rawan terjadi.

Beliau menyampaikan dengan intensitas bencana dan keragaman kejadian bencana, maka upaya penanggulangan bencana di Wilayah perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi.

Berdasarkan Data BMKG menyatakan wilayah sulawesi terkhusus Prov. Sulbar merupakan wilayah rawan bencana gempa dan tsunami,  dibuktikan dengan catatan BMKG, dimana sebelumnya telah tujuh kali terjadi gempa besar yang merusak dan tidak beberapa gempa-gempa kecil.

Dalam upaya pengurangan risiko bencana, perlu segera dilakukan langkah-langkah atau upaya yang cepat dan tepat. Mitigasi adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk mengurangi adanya resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan dan kesadaran kepada masyarakat mengenai ancaman bencana.

Olehnya itu, Para pimpinan daerah dapat berkontribusi dalam penanganan dampak bencana dalam penyusunan RAPBD dengan memasukkan anggaran kebencanaan terutama pengadaan excavator yang wilayahnya memiliki resiko bencana longsor yang tinggi seperti Kab. Majene dan Kab. Mamasa. Sementara itu, diharapkan juga dapat dibuat peta kerawanan bencana yang lebih komprehensif guna memudahkan dalam mengantisipasi potensi bencana.

“Beberapa kabupaten yang masyarakatnya banyak bermukim di wilayah pesisir dapat dilakukan upaya antisipasi bencana karena berpotensi dapat menimbulkan kerawanan bagi masyarakat. Olehnya itu, pihaknya akan bekerjasama dengan kepala BWS Sulawesi untuk membuat tanggul pemecah ombak diwilayah pesisir”.

Usai  sambutan, kegiatan Rapat Koordinasi Strategis Pimpinan Forkopimda dilanjutkan dengan Focus Group Discussion, dengan narasumber Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris bersama, Kombes pol Rahmat Hendrawan (Karo Ops Polda Sulbar), Kolonel Inf. Hadi Purwo Subroto (Kepala Staf Korem 142 Tatag) dan Kepala BPBD Sulbar Amri Ekasakti, di pandu Oleh Moderator Plt. Kadisnaker Sulbar Muhammad Ali Candra Hapati Hasan.

Galeri Photo Kegiatan Rapat Koordinasi Forkopimda 27 Desember 2022 ( Dokumentasi : Humas Sekda Prov. Sulbar)

Sikapi Bencana Alam di Sulbar, Kesbangpol Sulbar gelar Rakor Forkopimda tentang Mitigasi Bencana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *