Memupuk Kesadaran Rasa Cinta Tanah Air, Kesbangpol Sulbar Melakukan Kegiatan Pembinaan Terhadap Para Generasi Muda di Pasangkayu

Kamis Tanggal 19 Agustus 2020 Pukul 08.30 WITA bertempat di Hotel Trisakti Kabupaten Pasangkayu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesadaran Generasi Muda Tentang Cinta Tanah Air dalam Rangka Revolusi Mental, hadir dalam kegiatan tersebut H. Abdul Wahid Asiz, S.Sos, MM (Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Pasangkayu, H. Andi Rahmat, S.Sos (Kepala Badan Kesbangpol Kab. Pasangkayu), Muhammad Salil, SE, M.Si (Sekertaris Badan Kesbangpol Sulbar) dan Suhardi, S.Pd, M.Si(Kabid. Bina Ideologi & Wasbang Kesbangpol Sulbar). Kegiatan ini melibatkan para generasi muda yang terdiri dari berbagai perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang ada di Kabupaten Pasangkayu dengan jumlah peserta sekitar 50 orang.

Lorent Tombi, S.IP (Kasubid. Wawasan Kesbangpol Sulbar) sekaligus ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini agar para generasi muda di Kabupaten Pasangkayu dapat memiliki kesadaran dan rasa cinta terhadap bangsa negara Republik Indonesia dan bertekad untuk selalu menjaga NKRI melalui aktivitas di lingkungan terdekat.

“Para peserta (generasi muda) diharapkan memiliki karakter dengan pola pikir, cara pandang, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan bangsa, selain itu para peserta generasi muda yang hadir kali ini dapat memahami makna cinta tanah air untuk melakukan Revolusi Mental sebagai salah satu Program Nawacita. ungkap lorent.

H. Abdul Wahid (Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Pasangkayu) yang membuka acara menyampaikan dalam sambutannya bahwa sistem nilai yg selama ini menjadi ciri khas kepribadian bangsa justru mengalami perubahan ke arah yang lebih buruk, nilai kejujuran menjadi langka dan tergantikan dengan kebohongan, sikap kemandirian menjadi sikap ketergantungan, kerja keras dan disiplin terkikis oleh sikap malas dan ceroboh, demikian pula sikap hidup bekerjsama, tolong menolong & bergotong royong hilang tergantikan dengan sikap individualistik dan saling menghancurkan.

“Maka kita harus memiliki harapan dan kehendak yang sama utk segera bangkit bersama memperbaiki keadaan ini, kita harus bertekad memgembalikan nilai2 integritas , kejujuran, etika dan moral serta sikap tanggungjawab menjadi bagian dr kehidupan sehari-hari” ucap Wahid.

Wahid juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kesbangpol Sulbar yang bekerjasama dengan Kesbangpol Kab. Pasangkayu yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan sasaran para peserta generasi muda Kab. Pasangkayu.

“Sebagai wakil pemerintah Kab. Pasangkayu, saya menyambut baik kegiatan ini krn melibatkan unsur masyarakat dalam hal ini generasi muda yg ada di Kab. Pasangkayu, Keterlibatan generasi muda dalam kegiatan2 pembangunan katakter adalah suatu yg sangat penting mengingat peran mereka di masa depan ” imbuh Wahid.

Di akhir sambutannya Wahid menjelaskan salah satu ciri dari sikap nasionalisme adalah perasaan cinta yg kuat terhadap tanah air oleh karena itu kita semua harus tetap membangun kesadaran dan sekaligus memperkuat sikap patriotisme, cinta dan bangga akan budaya sendiri serta bersama2 meningkatkan kerukunan antar sesama anak bangsa itulah bentuk dari kesadaran akan cinta tanah air.

Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 selama berlangsungnya kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan yaitu panitia membagikan masker kepada para peserta dan menganjurkan cuci tangan sebelum memasuki ruangan serta pengaturan ruangan/tempat duduk dengan physical distancing.

Pembinaan Kesadaran Generasi Muda Cinta Tanah Air 19 Agustus
Memupuk Kesadaran Rasa Cinta Tanah Air, Kesbangpol Sulbar Melakukan Kegiatan Pembinaan Terhadap Para Generasi Muda di Pasangkayu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *