Sambutan Kaban Kesbangpol

Mamuju – Menghadapi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 di 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 kota di Indonesia termasuk salah satunya pada 4 Kabupaten di Sulawesi Barat. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Sulawesi Barat telah memulai persiapan dalam mendukung pelaksanaan pilkada serentak tersebut, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula pada hari Rabu tanggal 20 November 2019 di Hotel Pantai Indah mamuju.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbang Pol Sulawesi Barat, hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Barat Koordinator Divisi Hukum, Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Faisal Jumalang, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Drs. H. Muhammad Natsir, MM, Kepala Badan Kesbang Pol Sulawesi Barat Drs. H. Muhammad Rahmat, MM, Sekretaris dan para Kepala Bidang Badan Kesbang Pol Sulawesi Barat serta peserta kegiatan yaitu siswa-siswi perwakilan dari seluruh sekolah menengah atas di Kabupaten Mamuju yang merupakan representasi dari calon pemilih pemula pada pilkada serentak yang akan datang.

Ketua Panitia Barnawi, menuturkan tujuan kegiatan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan pemahaman kepada pemilih pemula tentang pemilu, sealin itu untuk meningkatkan kesadaran bagi pemilih pemulah tentang pentingnya berpartisipasi untuk demokrasi di indonesia.

“Membentuk satu karakter bagi pemuda pemudi bangsa indonesia yang demokratis, serta meningkatkan kemandirian secara profesional bagi pemilih pemulah,”ucap Barnawi.

Sementara itu Kepala Kesbang Pol Provinsi Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena para pemilih pemula ini adalah titik awal adik-adik kita mengenal demokrasi, sehingga kita (Badan Kesbang Pol) dituntut untuk mengenalkan bagaimana berdemokrasi yang baik salah satunya melalui sosialisasi pendidikan politik. Rahmat juga menjelaskan sosialisasi ini dilaksanakan karena masih banyak adik-adik yang tidak mengetahui bagaimana sistim pemilukada

“Yang dipilih adalah adik-adik yang bersusia 17 tahun, atau 16 tahun sekarang nanti pemilihannya itu 17 tahun, karena undang-undang pemilukada 17 tahun sudah bisa memilih,”ucap Rahmat.

Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula
Kesbangpol Sulbar menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *