Mamasa. Felix, Siswa SMA Mamasa salah satu peserta menilai “sistem rekrutmen dan seleksi paskibraka Tahun ini sangat baik
Pelaksanaan Seleksi Paskibraka tahun ini secara berjenjang dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap pertama di mulai di kabupaten dengan jadwal dari tanggal 3 – 23 April 2024 dan selanjutnya untuk tahap kedua seleksi akan dilaksanakan di provinsi dengan jadwal tanggal 12 – 16 Mei 2024. Untuk tingkat Kabupaten masih tersisa 2 Kabupaten dalam proses seleksi dan pekan ini tim Pemantau Provinsi sedang memantau pelaksanaan seleksi Capaska di Kabupaten Mamasa.
Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Kabupaten Mamasa, Harmyanti Arruansolo B, S. Kel., M.A.P mengatakan, pada tahapan awal seleksi terdapat 248 berkas calon peserta yang diterima panitia. Dari jumlah tersebut hanya 194 yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan dan Tes Inteligensia Umum.
Hasil dari tes yang diselenggarakan pada Senin, 01 April 2024, dinyatakan lulus berjumlah 137 peserta. Dengan demikian, 57 peserta yang tidak lulus.
“Sementara di hari Selasa tanggal 02 April 2024, pada seleksi/Tes Intelegensi Umum, dari 137 peserta yang lulus ke tahapan berikutnya berjumlah 107 orang dan tidak lulus 30 orang,” beber Iyon Kumbara (Admin Transparansi), Rabu 03 April 2024.
Dari jumlah peserta tersebut akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni, seleksi kesehatan, parade, peraturan baris berbaris dan kesamaptaan, serta seleksi kepribadian.
“Tes selanjutnya dijadwalkan pada tanggal 03 s/d 07 April 2024 kemudian dari rangkaian tes tersebut, nantinya peserta akan menunggu pengumuman hasil akhir dari BPIP,” kata Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Kabupaten Mamasa.
Felix, salah satu peserta menyampaikan pendapatnya bahwa “sistem rekrutmen dan seleksi paskibraka ini sangat baik karena memanfaatkan berbagai teknologi dan media sebagai alat yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi proses seleksi seperti aplikasi web saat mendaftar, tes online untuk evaluasi kemampuan dan platform media untuk akses informasi dan hasil seleksi.
H. Darwis S,Sos, M.Adm. Pemb., mengatakan saat bersama tim monitoring seleksi Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat “ Kami berharap kepada peserta putra dan putri yang digembleng dalam mengikuti seleksi Paskibraka inilah yang nantinya akan menjadi duta-duta Pancasila, Paskibraka itu jangan dipandang hanya sebagai petugas yang mengibarkan bendera pusaka pada perayaan kemerdekaan 17 Agustus akan tetapi ada nilai keteladanan yang tertanam untuk dijadikan contoh dalam berperilaku sehari-hari.
Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Barat, H. Muhammad Yusuf Tahir S.Ag, M.Pd mengatakan saat memberikan arahan kepada tim monitoring seleksi paskibraka Provinsi Sulawesi Barat sebelum melakukan monitoring.
“Paskibraka merupakan salah satu role model pengembangan kepemimpinan, baik itu level daerah maupun level pusat. Karena sebagai role model kepemimpinan, kata dia, maka sistem perekrutannya juga mesti bagus prosesnya serta lebih selektif, dan Program ini sudah menjadi pola pembinaan secara nasional”. (adm)