MAMUJU – Kesbangpol Sulbar melaksanakan rapat kordinasi forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) di Hotel Berkah, Rabu 28 Agustus 2024.
Hadir Plt Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail, Ketua FKDM Sulbar Nursalim Ismail, perwakilan Polda, Korem 142/Tatag, Kemenag Sulbar dan tamu undangan lainnya.
“Hari ini kita lakukan rapat kordinasi FKDM tingkat Sulbar, ini terkait mulainya tahapan masa pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur di KPU,” kata Herdin.
Ia menambahkan ini penting dan strategis dilaksanakan karena FKDM terdiri dari berbagai unsur profesi.
“Kehadiran mereka ini tentu akan muncul persepsi pola bertindak yang sama, bagaimana upaya kita bersama Pilkada serentak berjalan dengan jujur, adil, aman, damai dan sukses,” tambahnya.
Sementara itu, kesuksesan Pilkada serentak 2024 bukan hanya KPU Sulbar maupun Bawaslu, tapi sangat ditentukan juga berbagai elemen.
“Jadi kita mulai dari niat baik, kemudian dilakukan dengan jalan yang baik dan inshaAllah hasilnya pasti juga akan baik,” ujarnya.
Kesadaran itu lahir dari bersama-sama, makanya inti dari forum ini beranjak dari niatnya.
Sedangkan, Ketua FKDM Sulbar Nursalim Ismail mengungkapkan radikalisme, ekstrimisme, toleransi, hingga terorisme merupakan satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan.
“Pondasi awalnya adalah kalau orang berpikir radikal maka sistem kehidupannya ekstrim dan perilaku kesehariannya intoleran, sehingga kesimpulannya akan menjadi terorisme,” ucap Nursalim.
Dengan demikian jika ingin menghilangkan terorisme maka harus diperiksa rangkaian tersebut.
“Sumber daya kita di Sulbar sangat bagus tinggal dimassifkan lagi peran masing-masing dalam menangkal itu semua yang menyimpang,” tandasnya.(*)
