
GP Ansor Sulbar Resmi Dilantik, Pemerintah Apresiasi Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah.
Polewali Mandar, 21 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sunusi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat mewakili Gubernur Sulawesi Barat dalam acara Pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Sulawesi Barat masa khidmat 2024–2029 yang digelar di salah satu hotel di Polewali Mandar, Sabtu malam (21/6).
Dalam sambutannya, Sunusi mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang baru dilantik. Ia berharap amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk terus mengabdi serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.
> “Di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman yang semakin kompleks, kehadiran organisasi kepemudaan seperti GP Ansor sangat penting. Bukan hanya sebagai tempat berproses, tapi juga sebagai wadah penguatan identitas, pelestarian nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta pengembangan potensi generasi muda,” ujarnya.
Sunusi menegaskan, GP Ansor telah membuktikan kontribusinya tidak hanya dalam bidang sosial-keagamaan, tetapi juga dalam mendukung program pembangunan daerah. Kegiatan-kegiatan Ansor di bidang dakwah, pendidikan, hingga ketahanan masyarakat dinilai sebagai cerminan nyata kepedulian organisasi terhadap kesejahteraan publik.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun manusia yang berkualitas dan berkarakter sebagai kunci pembangunan daerah. Dalam hal ini, GP Ansor disebut sebagai mitra strategis dalam menyuarakan moderasi beragama dan menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang multikultural seperti Sulawesi Barat.
> “Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, GP Ansor memiliki fondasi ideologis yang kuat. Nilai-nilai wasathiyah, tasamuh, tawazun, dan i’tidal menjadi prinsip utama dalam perjuangannya. Ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat kita yang majemuk dan kaya kearifan lokal,” tambah Sunusi.
Ia pun mengajak seluruh kader Ansor untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, serta menjadi pelopor perdamaian di tengah perbedaan pandangan dan dinamika sosial-politik.
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Barat dengan Pimpinan Wilayah GP Ansor, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pimpinan Pusat GP Ansor.
> “MoU ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi simbol komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang berkelanjutan, berkeadilan, dan partisipatif,” tegas Sunusi.
Rangkaian kegiatan pelantikan juga ditandai dengan penyerahan bantuan ternak kambing secara simbolis kepada tujuh kelompok tani kader GP Ansor. Bantuan ini dinilai sebagai langkah nyata mendorong kemandirian ekonomi umat dan ketahanan pangan berbasis komunitas.
> “Bantuan ini adalah bentuk investasi sosial. Jika semangat kolaborasi ini terus dijaga, saya yakin Sulawesi Barat akan tumbuh menjadi provinsi yang kuat secara ekonomi, spiritual, dan sosial,” pungkas Sunusi.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, pemerintah daerah, serta perwakilan organisasi kepemudaan. GP Ansor Sulbar diharapkan semakin aktif dan kolaboratif dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.