Mamuju, Rabu 19/02/2020 di Ruangan Rapat Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar telah berlangsung Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Prov. Sulbar yang dihadiri sekitar 150 orang, hadir dalam kegiatan tersebut H. Ali Baal Masdar (Gubernur Sulbar), Hj. Eny Anggraeni Anwar (Wakil Gubernur Sulbar), Hj. St. Suraeda Suhardi, SE,M.Si (Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat), DR. Muhammad Idris, M.Si (Sekretaris Daerah Prov. Sulbar), Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Barat, Pimpinan Instansi Vertikal Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Para Asisten Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dan para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Ali Baal Masdar (Gubernur Sulbar) menyampaikan dalam sambutannya bahwa pertemuan yang dilaksanakan ini merupakan agenda pertama ditahun 2020 yang bertujuan membahas isu-isu strategis di wilayah Sulbar dan sebagai ajang silaturahmi antar pimpinan daerah. Isu-isu strategis tersebut harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan seluruh unsur yang terkait, antara lain Pelaksanaan pilkada serentak di empat kabupaten, Antisipasi penyebaran virus Corona, Dukungan terhadap RUU Omnibus Law, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) meliputi beberapa kebebasan terhadap hak warga, Waspada terhadap peredaran Narkoba dan Penerimaan CPNS Prov. Sulbar.
“Dibutuhkan masukan dan saran dari para anggota forkopimda dan pemangku kepentingan terkait yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing. Dalam menjaga stabilitas kondisi wilayah Sulbar sangat penting melakukan langkah-langkah antisipasi terkait isu strategis dan pelaksanaan agenda nasional yang akan dilaksanakan di Sulbar” ungkap Ali Baal Masdar mengakhiri sambutannya.
Hj. Enny Angraeni Anwar (Wakil Gubernur Sulbar) mengatakan, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturrahim sekaligus menjadi momen dalam menyelesaikan segala permasalahan, dan hambatan yang sedang atau yang akan dialami nantinya. Pertemuan kita semua disini menjadi salah satu momen dalam membangkitkan semangat juang dalam membangun daerah kita Sulawesi Barat dan hal yang ini perlu kita berikan apresiasi yang besar. Enny juga menyampaikan agar lebih berfokus pada perkembangan penyebaran virus corona yang sudah menjadi isu dunia internasional. Disampaikan, Pemprov Sulbar telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk pencegahan virus mematikan itu, terbukti selaku Wakil Gubernur , bersama Kadis Kesehatan Sulbar terjun langsung melakukan pengecekan ruang isolasi bagi masyarakat Sulbar yang terindikasi virus tersebut.
“Kiranya seluruh unsur pimpinan terkait dapat bersatu padu dalam menghadapi permasalah seeius tersebut, pasalnya terdapat beberpa data bahwa Sulbar memiliki beberapa pintu masuk bagi warga asing , salah satunya Kantor PLTS yang ada di Belang-belang Kabupaten Mamuju. Jadi perlu dilakukan antisipasi tingkat tinggi dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona itu, dikarenakan ada beberapa masyarakat Sulbar yang melakukan aktifitas di negeri Cina yang sudah dikembalikan di Sulbar, dan semuanya alhamdulillah negatif terjangkit virus itu” ucap Enny.
DR. Muhammad Idris (Sekertaris Daerah Prov. Sulbar) menjelaskan bahwa Agenda Forum koordinasi pimpinan yang pertama kali dilakukan diawal tahun 2020, meski dinilai agak terlambat karena telah memasuki bulan kedua agenda itu perlu dilakukan mengingat segala bentuk perkembangan daerah berada ditangani seluruh stakeholder pimpinan terkait selaku penentu kebijakan yang diamanah bagi warga masyarakat khususnya di Pemprov Sulbar.
“Kegiatan ini merupakan agenda awal ditahun 2020 sekaligus ajang silaturrahmi bagi para unsur pimpinan -pimpinan yang baru, maka dari itu pastilah spirit kerja kita semua bisa membawa Sulbar menjadi daerah yang maju sejajar dengan daerah-daerah lainnya” ungkap Idris. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri dipandu langsung oleh Idris selaku Sekprov. Sulbar dalam membahas isu-isu yang menjadi pembahasan pokok pada rapat Forkopimda kali ini. @rahmat