Kesbangpol Sulbar Fasilitasi Audience Pj. Gubernur dengan OKP dan Organda di Mamuju

Pj.Gubernur Sulbar, Akmal Malik didampingi Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Munadir Mubarak, Kabid. Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Sulbar Audy Murfi Syarifuddin, dan JF Koord. Penanganan Konflik & Kerjasama Intelkam Kesbangpol Sulbar , Rakhmat, melakukan audiensi dengan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kepemudaan dan Organda di Bangi Coffe Mamuju, di Jln. Yos Sudarso, Mamuju, Minggu , 28 Agustus 2022.

ada beberapa point yang disampaikan dan di pertanyakan oleh Mahasiswa yakni, terkait kegiatan industri di Sulbar termasuk di Kalumpang, akses jalan ke Kalumpang RTRW Sulbar yang belum jelas, penanganan pasca gempa 21 Januari yang mengelola bantuan dari masyarakat se Indonesia, Progres data desa presisi, reklamasi di Labuan Rano Tapalang Barat, konflik agraria di Pasangkayu, pemanfaatan rumah singgah Bala-Balakang, masalah yang dihadapi nelayan di Mamuju, hingga evaluasi  kinerja OPD.

menyikapi hal tersebut Pj. Gubernur Sulbar menyampaikan bahwa “Sulbar adalah salah satu daerah pemekaran baru di Indonesia dengan berbagai banyak persoalan yang harus dibenahi salah satunya adalah peningkatan SDM.”

“Secara ekonomi Sulbar sangat susah untuk di jadikan kawasan reproduksi karena sebagian besar wilayah adalah lautan dan wilayah daratannya sebagian besar masuk dalam kawasannya hutan lindung namun itu jangan di jadikan suatu rintangan dan marilah kita menggali potensi ada untuk di kembangkan.”

Pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau setiap permasalahan di setiap kabupaten. Sehingga penting membuka kanalisasi dengan mahasiswa untuk menampung aspirasi masyarakat.

Dalam menyikapi setiap persoalan tentu butuh proses serta kolaborasi dengan berbagai pihak, ” kita berharap dengan kehadiran sejumlah OKP melalui dialog itu dapat bersama-sama menyikapi persoalan di daerah.”

Soal rehabilitasi rekonstruksi rumah rusak, Akmal menyebutkan pihaknya masih menunggu respon dari BNPB terkait surat yang dilayangkan pemprov Sulbar. Surat tersebut intinya meminta agar penanganan rumah rusak ringan dan sedang tak lagi dibebankan kepada daerah, alasannya kondisi fiskal yang sangat minim.”

dan terkait  penyaluran bantuan dana stimulan atau bantuan dana gempa ke masyarakat yang sudah di kategorikan dalam rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Pj. Gubernur akan  memanggil OPD yang terkait untuk mereview sejauh mana penyaluran bantuan dana tersebut.

“PAD Sulbar masih sangat rendah sehingga saya selaku Pj. Gubernur Sulbar tengah berupaya mencari agar ada yang mau berinsvestasi masuk ke Sulbar untuk mendorong peningkatan ekonomi dan PAD.” tambahnya

“Salah satu upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sulbar adalah agar orang datang ke Sulbar salah satunya mengupayakan pelaksanaan pestival Sandeq race yang akan berlayar ke IKN.”

“Setelah pelaksanaan festival sandeq race nanti kita akan mengupayakan kegiatan festival kebudayaan di daerah yang lain seperti Kec. Bonehau dan yang daerah lainnya di wilayah Sulbar.”

“Saya juga sudah menantang para OPD untuk membuat suatu kegiatan skala nasional dengan mengundang banyak orang datang ke Sulbar sehingga perputaran uang di Sulbar dapat meningkat sehingga dapat mendorong peningkatan PAD “

terkait Evaluasi Kinerja seluruh kepala OPD Prov. Sulbar , Evaluasi ini juga akan mengacu dari segala aspirasi yang telah mahasiswa perjuangkan selama ini dan tentunya aspirasi yang mahasiswa perjuangkan adalah demi kemajuan Prov. Sulbar.

Kemudian menutup audience ini PJ Gubernur Sulbar ” menantang”  mahasiswa untuk membuat suatu konsep kegiatan dan serahkan kepada Pj. Gubernur Sulbar untuk kemudian  dikaji bersama.

 

 

 

Kesbangpol Sulbar Fasilitasi Audience Pj. Gubernur dengan OKP dan Organda di Mamuju

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *