Pimpin Rakor Perdana, Gubernur-Wagub Terpilih Sulbar Tekankan Penghematan dan Sinergi APBD

Jakarta, 18 Februari 2025 – Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2025-2030, Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, secara resmi memulai kepemimpinan mereka dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Pemprov Sulbar Tahun 2025. Rakor perdana ini berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025), dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan daerah, termasuk Pj. Sekprov Sulbar Amujib, para Asisten, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam arahannya, Gubernur terpilih Suhardi Duka menekankan lima hal krusial sebagai fondasi kepemimpinannya: (1) penyatuan pemahaman terhadap visi-misi, (2) loyalitas dan komitmen bersama, (3) kontribusi pemikiran untuk penyusunan RPJMD, (4) pemahaman prioritas pembangunan, dan (5) mengesampingkan ego sektoral. “Bekerjalah dengan kinerja yang baik, tanpa terbebani oleh perbedaan pilihan politik di masa lalu,” pesan SDK yang akrab disapa itu.

Efisiensi Anggaran Menjadi Prioritas

Salah satu poin sentral dalam rakoor ini adalah instruksi untuk segera menindaklanjuti Inpres Nomor 1 Tahun 2025. SDK menegaskan bahwa Pemprov Sulbar akan melakukan efisiensi dan realokasi anggaran secara ketat. “Alokasi baru harus selaras dengan visi-misi kami. Kami akan memangkas anggaran yang tidak tepat sasaran, tidak berdampak langsung pada masyarakat, dan yang tidak termuat dalam E-Planning,” tegasnya.

Lebih lanjut, SDK menyatakan bahwa semua dana hibah yang bertentangan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 akan dinolkan. Sementara itu, pembiayaan tenaga kontrak akan mengacu pada keputusan Menteri PAN RB, di mana hanya yang ditandatangani oleh Gubernur dan tercatat di database BKN yang akan dibiayai APBD.

Komitmen untuk APBD Sehat dan Sinergi

Untuk menjaga kesehatan keuangan daerah, SDK meminta semua OPD mempersiapkan diri guna menghindari APBD yang diveto, dengan toleransi defisit maksimal 3 persen. Ia juga mengumumkan bahwa setiap OPD akan memaparkan program kerjanya langsung di depan pimpinan baru pada minggu pertama Maret 2025 usai mengikuti retret di Magelang.

“Kesuksesan daerah lahir dari sinergi, komitmen, dan loyalitas bersama. Tinggalkan ego sektoral, satukan pemahaman untuk wujudkan Sulbar yang maju dan sejahtera,” pungkas SDK.

Wakil Gubernur terpilih, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menambahkan bahwa kewajiban seluruh unsur pemerintah adalah loyal kepada pimpinan sebagai bentuk pengabdian. “Bekerjalah dengan baik dan bahagia, dalam koridor kekeluargaan, namun tetap menjaga diri untuk tidak melanggar hukum. Mari jaga marwah pemerintah dan bersama-sama membangun Sulbar,” ajak Salim.

Rakor ini juga diikuti secara virtual oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN Pemprov Sulbar dari tempat tugas masing-masing, menandakan dimulainya era kolaborasi baru dalam kepemimpinan Sulbar.

Pimpin Rakor Perdana, Gubernur-Wagub Terpilih Sulbar Tekankan Penghematan dan Sinergi APBD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *