
Musda dan Halal Bihalal IAPIM Sulbar: Merajut Silaturahmi, Memperkuat Ukhuwah Menuju Umat yang Maju dan Sejahtera
Mamuju, 7 April 2025 — Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM) Sulawesi Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang dirangkaikan dengan acara Halal Bihalal pada Senin, 7 April 2025, pukul 16.30 WITA bertempat di Lantai 1 Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Jl. H. Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju.
Dengan mengusung tema “Merajut Silaturahmi, Mempererat Ukhuwah, Menuju Umat yang Maju dan Sejahtera”, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, pejabat daerah, dan para alumni Pesantren IMMIM.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain:
Dr. Hj. Siti Suraidah Suhardi, M.Si (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat)
Irwan Satya Putra Pababari (Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat)
Sunusi, S.Pd (Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat)
Arianto AP (Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulawesi Barat)
Musra Awaluddin (Ketua Umum IAPIM Sulawesi Barat)
Ustaz Sukri Mondang (Pembawa hikmah Halal Bihalal)
Para alumni IMMIM dan tamu undangan lainnya.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan laporan Ketua Panitia dan sambutan dari Ketua Demisioner Musra Awaluddin.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. Siti Suraidah Suhardi, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen musyawarah daerah dan halal bihalal ini sangat penting untuk memperkuat kebersamaan antaralumni sekaligus meneguhkan peran alumni pesantren dalam membangun masyarakat.
“Semoga pertemuan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah, dan memperkokoh semangat kebersamaan dalam membangun umat yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh alumni IMMIM atas kontribusi nyata mereka di berbagai bidang. Menurutnya, pesantren adalah lembaga pendidikan yang mencetak lulusan berkarakter kuat, disiplin, dan memiliki integritas tinggi.
“Sebagai alumni pesantren, saya sangat memahami nilai-nilai keikhlasan, kedisiplinan dalam ibadah, dan kebersamaan yang tumbuh di lingkungan pesantren. Semua ini menjadi bekal penting dalam pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Siti Suraidah turut mengucapkan selamat kepada Ketua IAPIM Sulbar terpilih, M. Ridwan dari Dinas Kominfo, dan berharap kepemimpinannya dapat membawa organisasi alumni ini ke arah yang lebih progresif dan bermanfaat bagi umat.
Ia juga mendorong alumni IMMIM untuk aktif membangun sinergi dan menciptakan program-program yang menjawab kebutuhan umat serta memperkuat posisi pesantren dalam menghadapi tantangan zaman.
“Mari jadikan momentum ini sebagai langkah strategis dalam membangun kolaborasi antarsesama alumni demi kemajuan umat dan daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulbar, Sunusi, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada organisasi alumni IMMIM:
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh alumni Pondok Pesantren IMMIM atas peran dan kontribusinya dalam pembangunan daerah,” ujar Sunusi.
Ia menambahkan bahwa alumni pesantren, termasuk dari IMMIM, telah menunjukkan kiprah luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk legislatif, pemerintahan, dan keagamaan.
“Saat ini, kita lihat banyak alumni IMMIM yang telah berkontribusi besar bagi masyarakat. Ibu Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi I, bahkan Ketua MUI Kabupaten Mamuju—semuanya adalah contoh nyata dari keberhasilan pendidikan pesantren,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sunusi juga menegaskan pentingnya legalitas organisasi alumni demi mendukung kolaborasi yang lebih kuat dengan pemerintah daerah.
“Kami mendorong agar IAPIM segera mendaftarkan diri secara resmi melalui Badan Kesbangpol. Legalitas ini akan memperkuat posisi organisasi dalam mendukung kebijakan dan program pembangunan provinsi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa alumni pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga moralitas, meningkatkan pendidikan, dan memperkuat tatanan sosial masyarakat.
“Kesuksesan pesantren bukan hanya dilihat dari proses pendidikannya, tetapi dari sejauh mana alumninya dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dan ilmu yang diperoleh untuk kepentingan umat dan daerah,” ucap Sunusi mengakhiri sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian hikmah Halal Bihalal oleh Ustaz Sukri Mondang. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup pada pukul 17.45 WITA dengan suasana yang hangat, penuh hikmah, dan mempererat kebersamaan.
Musda dan Halal Bihalal IAPIM Sulbar 2025 ini menjadi momentum penting dalam membangun jaringan alumni yang kokoh, memperkuat silaturahmi, dan mendorong kontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Legalitas formal IAPIM diharapkan segera diwujudkan untuk mendukung sinergi strategis bersama pemerintah dan masyarakat. (adm/mat)