Bertempat di Aula Hotel Pantai Indah, Mamuju, Kamis, 1 Desember 2022 , Sekretaris Badan Kesbangpol Sulawesi Barat, Muh. Yusuf Thahir, membawakan Materi “Langkah Antisipasi Potensi Gangguan Dalam Rangka Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 Di Wilayah Provinsi Sulawesi Barat”pada kegiatan Analisa dan Evaluasi ( Anev ) yang di selenggarakan oleh Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Barat.
Pada Kesempatan ini , Sekban kesbangpol menyampaikan beberapa poin terkait Isu-isu Strategis Kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Daerah rawan konflik ada di daerah yang merupakan pusat pemerintahan, dan daerah perebutan suara karena jumlah pemilihnya yang lebih besar dari daerah lain. Pemicu konflik antara lain, ujaran kebencian dengan isu SARA dan politik uang
“Potensi intimidasi kepada ASN oleh masing-masing Bupati se-Sulbar yang juga merupakan ketua partai politik dan memiliki keluarga yang maju sebagai caleg, serta Kemungkinan adanya oknum yang memprovokasi masyarakat agar tidak memilih caleg/capres tertentu atau menganjurkan memilih caleg/capres tertentu”.
“Aspek Bencana Alam menjadi penting karena Pemilu dilaksanakan Februari 2024 dan Pilkada November 2024, kemungkinan terjadi cuaca ekstrem dan bencana alam seperti banjir serta tanah longsor.”
Lebih lanjut beliau menyampaikan Langkah Antisipasi untuk Kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yakni :
- Penyelenggara Pemilu 2024 bersama aparat keamanan, aparat intelijen dan pihak terkait lainnya di wilayah Sulbar agar meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di Prov. Sulbar.
- KPU dan Bawaslu menjalin sinergi dengan semua pihak dalam menangani potensi kerawanan Pemilu 2024 di Sulbar, terutama dalam upaya peningkatan partisipasi politik masyarakat pada Pemilu 2024, serta mengajak masyarakat untuk menolak isu hoax,black campaign dan money politic.
- Aparat penegak hukum melalui tim siber melakukan monitoring di dunia maya untuk menertibkan akun-akun yang sering melakukan provokasi atau menebar hatespeech.
- Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan para tokoh lainnya agar senantiasa menyampaikan himbauan yang menyejukkan dalam menyukseskan Pemilu 2024 dan mengajak masyarakat tidak mudah percaya kepada isu atau berita yang tidak benar. Himbauan tersebut disebarkan melalui media massa cetak dan online, serta media sosial.
Narasumber lain pada kegiatan ini yakni, Ashari Rauf dari Media Online yang membawakan materi tentang Peran Media pada pencegahan Potensi Kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Peserta pada Kegiatan ini berasal dari Personil Direktorat Intelkam Polda Sulawesi Barat.