Rapat Pra Musker dan Persiapan Pelantikan Pengurus PPWK Provinsi Sulawesi Barat Periode 2019-2023

Mamuju, Selasa 05 November 2019 pukul 15.00 Wita di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat Jl. H. And. Malik Pattana Endeng Kel. Rangasa Kec. Simboro Kab. Mamuju Provinsi Sulawesi Barat telah dilaksanakan Rapat Pra Musyawarah Kerja dan Persiapan Pelantikan Pengurus PPWK di Provinsi Sulawesi Barat Periode 2019-2023 yang dihadiri sekitar 30 orang. Hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Muhammad Idris, M.Si (Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat), Yulianto, SH, MH (Wakajati Sulawesi Barat), Drs. H. Muhammad Rahmat, MM (Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat), Kolonel Inf. Eddy Mappa (Kanwil Kemhan Sulawesi Barat), AKBP H. M Ikbal (Perwakilan Polda Sulawesi Barat), Mayor Akhmar (Perwakilan Korem 142 Tatag), H. Andi Maksum Da’i (Raja Mamuju), Muchtar Baso, SE, M.Si (Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju), Syahil (Rektor Unika Mamuju), Muhammad (Perwakilan Universitas Sulawesi Barat), Hajrul Malik, S.Ag (Tokoh Agama), Ashari Rauf, S.Pd (Tokoh Pemuda) serta ASN Badan Kesbangpol Prov. Sulbar.

Dalam pengantar pembukaan rapat yang dibawakan oleh Kepala Badan Kesbangpol H. Muhammad Rahmat menyampaikan bahwa PPWK ini dibentuk dari amanah Permendagri No. 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan. Muhammad Rahmat juga menyampaikan bahwa PPWK Provinsi Sulawesi Barat sudah dibentuk beberapa tahun yang lalu namun tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, diharapkan dengan Pembentukan PPWK Tahun ini Periode 2019-2023 dapat membawa angin baru buat Sulawesi Barat yang Malaqbiq.

Muhammad Idris selaku Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat yang sekaligus Ketua PPWK dan  pemimpin rapat dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mendukung pelaksanaan tugas wewenang pemerintah daerah untuk pengembangan pemantapan wawasan kebangsaan perlu penyelenggaraan pendidikan wawasan kebangsaan. PPWK adalah suatu wadah untuk berbentuk Kelompok kerja yang diarahkan untuk pengembangan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila UUD 1945, selain itu tujuan pendidikan wawasan kebangsaan adalah mengoptimalkan pengembangan pelaksanaan nilai kebangsaan guna penguatan kesadaran berbangsa bernegara yang yang berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

“PPWK dalam melaksanakan model pendidikan wawasan kebangsaan diperlukan cara yang tidak indoktrinatif serta sesuai dengan kearifan lokal daerah, PPWK juga diharuskan memfasilitasi proses pembentukan simpul-simpul pendidikan wawasan kebangsaan, memberikan usulan perubahan kebijakan yang terkait dengan masalah kebangsaan, membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan PWK tingkat lokal, nasional dan regional sesuai perundang-undangan serta pendidikan wawasan kebangsaan ditujukan kepada organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, Aparatur Sipil Negara, Guru serta tenaga pendidik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.” sambungnya.

Setelah Sambutan dan pemberian arahan yang disampaikan oleh Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat selaku Ketua PPWK, rapat dilanjutkan dengan diskusi oleh sesama para anggota PPWK dan ditutup dengan kesimpulan yang dibawakan oleh Ketua PPWK Muhammad Idris yaitu : (1). PPWK Sulawesi Barat dalam menjalankan tugasnya harus mengidentifikasi metode-metode baru dalam melakukan pendidikan wawasan kebangsaan, (2).  Metode untuk menanamkan 4 pilar kebangsaan tidak bisa lagi mengandalkan sekolah tetapi harus diawali semenjak dari play group, (3). PPWK harus bisa memperkaya kontent dan metode dengan cara kita sendiri sehingga dapat memberi trend dan hasil yang luar biasa, (4). Mentor sebagai rumpun pendidikan wawasan kebangsaan harus memahami wawasan kebangsaan seutuhnya salah satu caranya adalah mengikutkan pelatihan pendidikan wawasan kebangsaan di Pusat Pelatihan Wawasan Kebangsaan sebelum terjun ke masyarakat, (5). Pengajaran kewarganegaraan dan wawasan kebangsaan tidak boleh dikelola dengan cara lama, harus menggunakan pendekatan metode baru, (6). Membentuk Pusat Pelatihan Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Provinsi Sulawesi Barat. (rahmat)

 



 

Rapat Pra Musker dan Persiapan Pelantikan Pengurus PPWK Provinsi Sulawesi Barat Periode 2019-2023
Tagged on:                         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *