Pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah X Wahdah Islamiah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 .
Mamuju. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat yang diwakili Sekretaris Badan Kesbangpol, menghadiri acara pembukaan Musyawarah kerja wilayah X Wahdah Islamiah Provinsi Sulawesi Barat, Ahad, 15 Desember 2024 bertempat di Ruang Mesjid Baitul Anwar ,yang dihadiri oleh Seluruh Pengurus Wahdah Islamiah Se Sulawesi Barat, Forkopimda atau yang mewakili,Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Para Ketua Ormas Islam, Ketua majelis Ulama dan Masyarakat muslim di kota Mamuju, kegiatan dirangkaikan acara Tabligh Akbar yang disampaikan oleh. Ustadz DR.Rustam Koly, LC .MA. dari Dewan Syariah DPP Wahdah Islamiah.
Sekretaris Badan Kesbangpol H.Muh.Yusuf Tahir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pembukaan Musyawarah kerja ke X Pengurus Wilayah Wahda Islamiyah, sebagai salah upaya pengurus untuk melakukan evaluasi dan mengkonsolidasi rencana perogram kegiatan tahunan, Lanjut Yusuf Peran Lembaga agama seperti wahdah Islamiyah adalah entitas yang memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai, norma, dan pandangan hidup masyarakat dalam mencapai kebaikan.
Peran lembaga keagamaan sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman dan penerangan bagi masyarakat, terutama masyarakat Indonesia yang multireligi, multi etnis dan kultural. dan juga
Lembaga keagamaan merupakan penjaga moralitas bangsa, yang dalam perannya diharapkan tetap berjalan sesuai koridor yang netral untuk mengawal kepentingan agama bangsa sehingga ke depan peran lembaga Wahdah Islamiah yang eksis dengan kegiatan2 sosial keagamaan dan kemasyarakatan tetap dipertahankan bahkan kalau perlu ditingkatkan.
Ketua Pimpinan wilayah Wahda Islamiyah Provinsi Sulawesi Barat dalam laporannya menyampaikan 3 hal . bahwa pelaksanaan adalah,
1. Momen Musyawarah Kerja Wilayah adalah titik evaluasi dan perencanaan kerja untuk tahun kerja baru.
2. Kekuatan pertama organisasi adalah soliditas. Semua elemen Wahdah Islamiyah harus mampu membangun kesolidan secara internal.
3. Kekuatan kedua adalah Kolaborasi. Wahdah Islamiyah bertekad untuk menjalin kerjasama dan kemitraan strategis dengan pemerintah, ormas² Islam, dan masyarakan secara umum. Kerja² dakwah dan keummatan haruslah dilakukan bersama². (adm)