Pemerintah Provinsi Sulbar meminta publik untuk cermat menghadapi pesta demokrasi tahun 2024. Masyarakat diharap cerdas memilih.
Hal tersebut diutarakan Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, H. Muh Yusuf Tahir saat mewakili Gubernur Sulawesi Barat membuka dialog publik terkait Pemilu di Aula Perpustakaan Sulbar, Selasa 5 Desember.
“Masyarakat kami harapkan bisa menelusuri betul rekam jejak dan program kandidat yang akan dipilih nantinya,” ujar Yusuf.
Para pemilih didorong untuk menjadi pemilih yang baik dengan menggunakan hak pilih secara Arif dan bijaksana. “Sebelum menentukan sikap, baiknya kenali calon yang akan dipilih,” tegas Kaban Kesbangpol mengurai harapan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan.
Yusuf mengurai bahwa Sulbar adalah daerah yang kondusif di tengah keberagaman. Hal ini menjadi tantangan bersama di tahun politik yang kian menghangat. Pihaknya berharap semua elemen masyarakat bisa tetap menjaga harmonisasi yang telah terbangun selama ini.
Dialog politik pemilih pemula dilaksanakan Keluarga Besar Alumni UGM (Kagama). Menghadirkan narasumber, diantaranya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar, Said Usman Umar, dan eks Komisioner KPU Adi Arwan Alimin yang dihadiri para Keluarga Besar Alumni,pengurus OSIS dan OKP di Kabupaten Mamuju
Kaban Kesbangpol Yusuf juga menekankan agar Pemilihan Umum (Pemilu) bisa berjalan dengan baik, jujur, adil dan bermartabat. Sehingga menghasilkan wakil rakyat maupun pemimpin yang legitimate.
Olehnya itu, semua pihak diharap tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak atau mengganggu kondusifitas daerah.
“Pak Gubernur juga menitip pesan agar masyarakat Bijak bermedia sosial, tidak perlu ikuti lingkaran hoax, , seperti berita bohong atau hoaks, dan kampanye negatif, mari kita jaga kondusifitas daerah yang kita cintai ini” tegas Yusuf.