Polewali Mandar – Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat melakukan Rapat Koordinasi Tim Kewaspadaan Dini Daerah (Tim TKDD) dalam rangka Pemetaan Potensi ancaman,tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) dan Konflik Sosial pada Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Polewali Mandar yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Polewali Mandar Drs. Muhammad Ilham Borahima, Selasa 30 Januari 2024.
Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka Pemetaan Potensi ATHG dan Konflik Sosial pada Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Polewali Mandar.
Pj. Bupati Polewali Mandar menyampaikan bahwa Sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi 14 Februari 2024 setelah itu ada Pilkada serentak November 2024.
Kita butuh satu sinergitas kolaborasi terkait khusus persoalan persoalan yang mungkin bisa saja terjadi di Kabupaten Polewali Mandar Dalam rangka mengamankan dan memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, “diharapkan pihak terkait mengambil langkah-langkah cegah dini dan deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, dan hambatan yang mungkin muncul. Upaya ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan proses demokrasi berjalan aman dan lancar” Sambung Muhammad Ilham Borahima.
“Termasuk Camat dan Kepala desa harus wajib melakukan cegah dini dan deteksi dini karena mereka bertanggungjawab sebagai pemerintah. Saya akan segera turunkan surat perintah untuk mengaktifkan pos-pos ronda. Penjagaan TPS di masing-masing desa.” Tambahnya.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Yusuf Tahir menyampaikan Pemilu dan Pilkada Serentak adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi. Namun, kita tidak bisa menutup mata terhadap potensi ancaman dan konflik sosial yang dapat muncul selama proses ini. Oleh karena itu, rapat ini diadakan untuk melakukan pemetaan secara menyeluruh guna memahami potensi ancaman dan tantangan, serta merumuskan langkah-langkah pencegahan yang efektif. (adm)