“Ajarkan Politik yang Sehat untuk Pemilih Pemula”

Bertempat di Aula Hotel Lilianto Jln. Poros Polewali-Majene Kec. Polewali Kab. Polewali Mandar , Kesbangpol Sulbar melalui bidang Politik Dalam Negeri melaksanakan kegiatan rapat sosialisasi pendidikan budaya bagi pemilih pemula TA. 2022 yang di hadiri sekitar 50 Orang Peserta dari Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Polman.

Dalam Sambutannya H. Herdin Ismail (Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sulbar) menyampaikan Bahwa Kunci Sukses Pelaksanaan Pilkada yakni Integritas Penyelenggara ( KPU , Bawaslu dan DKPP ), Pemerintah Daerah beserta Lembaga terkait lainnya melaksanakan tugas sesuai tupoksinya.

“Sebagai warga negara dari sebuah negara demokrasi , pemuda di harapkan selalu berpartisipasi dan memberi kontribusi politik pada setiap perhelatan demokrasi yang dilangsungkan dinegara kita cintai ini, salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam pelaksanaan setiap pemilu atau pemilukada, kontribusi generasi muda sangatlah diperlukan mengingat jumlah mereka yang signifikan dapat mempengaruhi hasil pemilu dan tentu saja menentukan arah perjalanan bangsa ini lima tahun setelah pemilu berlangsung”.

“Pendidikan politik bagi pemilih pemula merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena secara teknis pemilihannya pada hari pemilihan nanti akan terasa lebih rumit, khususnya bagi adik-adik yang baru pertama kalinya menggunakan hak politiknya karena  menjadi pengalaman pertama pada pemilihan”. Tambah beliau

Selanjutnya penyampaian Materi dari Narasumber yakni , Ir. A. Muslim Fattah (Komisi I DPRD Prov. Sulbar), “partisipasi politik pemuda dalam pemilu langsung menjadi sangat penting dan strategis, Karena pemuda sebagai agen perubahan harus dapat mengawal proses transisi demokrasi ke arah yang lebih substantif yakni terlaksananya Pemilu secara free dan fair”

“Untuk mengawal proses tersebut, pemuda dapat berkiprah baik sebagai penyelenggara peserta ataupun pengawas proses penyelenggaraan Pilkada. Pemuda harus dapat tampil sebagai agen penjaga moral dan etika politik dalam proses demokrasi.Pemuda harus dapat tampil sebagai penjaga demokrasi, menghormati hak kewajiban orang lain, menghargai perbedaan pilihan dan tidak terjebak pada pragmatisme politik” tambahnya

Ditempat yang sama  Asliah Rahim S, Sos,.M.Si (Kaban Kesbangpol kabupaten Polewali mandar ) menyampaikan bahwa “ Demokrasi merupakan  kedaulatan tertinggi yang ada di tangan rakyat , memberikan penguatan terhadap peserta siswa-siswi menghafalkan UUD sebagai wujud penguatan dasar pemahaman pendidikan politik.

Sebagai pemateri terakhir  Saifuddin, M.Ag (Ketua Bawaslu Kab. Polman), beliau menyampaikan bahwa “Pentingnya Siswa-siswi mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan budaya politik bagi pemilih pemula karena mereka adalah penentu nasib bangsa ke depan .

“Money politik  lebih berbahaya daripada narkoba, money politik sangat identik dengan korupsi atau ganti uang sehingga arah pembangunan tidak lagi stabil menentu. Sementara narkoba hanya oknum yang merasakan.”

Menutup kegiatan ini, Herdin Ismail (Kaban Kesbangpol Prov. Sulbar) menyampaikan bahwa Substansi pemilu adalah :

  1. merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat
  2. merupakan sarana untuk melakukan pergantian pemimpin secara konstitusional
  3. merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi
  4. merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik.
  5. Para peserta , baik parpol maupun calon yang berkompetisi harus mengedepankan prinsip berkompetisi secara sehat , sesuai aturan , siap menang dan siap kalah .
  6. Aparat keamanan yang harus bersikap netral
  7. Media massa memiliki peranan penting dengan membenkan data dan fakta yang obyektif
  8. Partisipasi masyarakat merupakan cerminan keberhasilan pelaksanaan pilkada.(admin web)

  

“Ajarkan Politik yang Sehat untuk Pemilih Pemula”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *